ADA APA NIH? . . . . . adaadapanih.blogspot.com

Selasa, 27 Maret 2012

Efek dan Penanganan Tomcat


     Sekarang kita sering mendengar kata Tomcat, ya, dia adalah salah satu serangga yang pernah dikaitkan sebagai "Serangga si pengalih perhatian kenaikkan BMM", mungkin kalimat itu sedikit lucu bagi kita, tapi ada yang perlu kita perhatikan pada serangga ini .Meski memiliki racun, kumbang Paederus atau yang biasa dikenal dengan Tomcat tidaklah berbahaya, apalagi hingga menimbulkan kematian. Namun, kita perlu mengetahui bagaimana cara pengobatannya.

Dalam situs health.nsw.gov.au, disebutkan bahwa dermatitis atau peradangan pada lapisan kulit bagian atas sebenarnya merupakan dampak yang paling umum.

Disebutkan bahwa toksin pada serangga memang akan menimbulkan reaksi alergi pada manusia, namun efeknya berbeda-beda seperti hanya akan menimbulkan ruam pada kulit, kulit gatal, rasa panas seperti melepuh atau layaknya terkena luka bakar, keluarnya cairan atau juga efek yang lebih fatal, karena bergantung pada kondisi setiap orang.

Jika Anda terserang serangga yang satu ini, Anda tidak perlu khawatir yang berlebihan. Langkah-langakah berikut bisa manjadi panduan, berikut di antaranya :

1. Anda cukup untuk membersihkan bagian tubuh yang tersengat dengan air dan sabun. Hal ini dilakukan untuk menetralisir racun.

2. Setelahnya kompres dengan menggunakan air dingin.

3. Jika ruam pada kulit mulai terlihat, Anda dapat menggunakan bagian dalam dari lidah buaya. Hal ini dimaksudkan untuk meringankan gejala di daerah yang tersengat.

4. Apabila tidak kunjung berkurang, segera ke dokter untuk pengobatan lebih lanjut.

5. Serangga ini boleh dibunuh tapi jangan sampai badannya hancur ,jadi lebih baik di buang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar