ADA APA NIH? . . . . . adaadapanih.blogspot.com

Selasa, 13 Maret 2012

Tristan Alif Naufal Si Bocah "Messi" Dari Indonesia



TEMPO.CO, Jakarta - Tristan Alif Naufal, 7 tahun, merupakan calon bintang sepak bola Indonesia. Kemampuannya di atas rata-rata anak seusianya. Aksinya ketika menggocek bola mirip pemain terbaik dunia, Lionel Messi. Teman-temannya kerap menyamakannya dengan Messi.

Diakui pelatihnya, Abdul Malik, yang membedakan Alif dengan teman-temannya adalah Alif bermain dengan hati. "Untuk Alif itu, yang penting itu main bola. Lawan lebih besar, dia tetep mau duel," katanya ketika ditemui Tempo di tempat latihan Alif di ISCI, Ciputat, Ahad, 11 Maret 2012.

Bagi Fanny Usup--panggilan akrab pelatih Abdul Malik--Alif merupakan pemain berbakat. Ciri khas dari Alif, menurut dia, kecepatannya dalam menggiring bola dan penguasaan bola. "Kita pelatih nyebutnya artis lapangan," katanya. "Teknik serta skill permainannya di atas rata-rata."

Alif mencuat setelah sebuah video diunggah dengan judul "Tristan Alif Naufal (Indonesia Football Star on The Making)" di YouTube, 3 Maret 2012. Dalam seminggu, video tersebut sudah ditonton 18.248 pengguna YouTube. Video yang menampilkan kemahiran Alif mengolah bola sontak membuat decak kagum masyarakat. (Baca: Tristan Si Bocah 'Messi' dari Indonesia dan Nonton Langsung Tristan Alif Si Bocah 'Messi' Indonesia)

Fanny menjelaskan, saking jagonya, Alif terpaksa dinaikkan levelnya ke U-10 walau umurnya masih 7 tahun. "Habis teman-temannya (U-8) digulung Alif. Dia dari belakang ke depan bawa bola menggolkan, begitu terus kejadiannya," katanya sambil tertawa. Begitu dimasukkan ke U-10 kelas Progresif, barulah Alif mendapat lawan yang seimbang.

Sejak awal Alif masuk ke SSI Arsenal, Fanny sudah melihat bakat sepak bola di dalam diri Alif. "Namun di sini kita bekali dia dengan pengetahuan bola yang lebih luas," ujarnya. Fanny berharap, ke depannya, Alif bisa menjadi calon pemain sepak bola profesional. "Nutrisinya dibagusin, pelatihan sepak bolanya tetep rajin, jadilah dia."

ANANDA PUTRI | RINA WIDIASTUTI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar