ADA APA NIH? . . . . . adaadapanih.blogspot.com

Senin, 22 Oktober 2012

Ulasan Album NOAH "Seperti Seharusnya"



   Banyak pertanyaan yang menghampiri album perdana NOAH "Seperti Seharusnya", terutama setelah mengganti nama band yang berawal bernama Peterpan. Apa yang berbeda didalam album terbaru mereka yang bertajuk "Seperti Seharusnya" ?. Kita dapat mendengarkan semua perbedaannya, bahkan disetiap lagu mempunyai keistimewaannya masing-masing. Ini adalah pembuktian Ariel dkk yang pernah berhujat bahwa album terbaru mereka ingin terdengar beda dan tidak mau asal-asalan dalam pembuatan disetiap lagunya serta ada perkembangan warna musik baru, namun tidak akan terlalu jauh berbeda dari album-album sebelumnya. Album ini terdapat 10 lagu dan yang paling dapat kita dengar adalah warna musik serta liriknya sangatlah berbeda, bahkan tidak terdengar biasa dibawakan oleh Ariel dkk. Berikut ulasan lagu-lagu album NOAH "Seperti Seharusnya":

1. Raja Negeriku
     Song & Lyric: Ariel & Uki

    Lagu ini diawali dengan crowd yang menyeru. Ya, crowd ini berkat kerja sama dengan teman-teman Ariel ketika masih ada di Kebonwaru. Awalnya lagu ini diberikan judul "Revolusi", namun diubah menjadi Raja Negeriku. Lagu yang bersemangat dan penuh jiwa nasionalisme adalah lagu pertama yang temanya diluar cinta, yang diciptakan oleh Ariel selama perjalanan karirnya didalam bidang musik. Di lagu ini terdapat 3 pidato Bung Karno [“Pidato sebulan setelah dekrit Presiden”, “63 genta suara revolusi” serta “Kembali ke NKRI”]. Kita diingatkan di lagu ini agar jangan melupakan perjuangan para pendahulu, kembalikan rasa nasionalisme, itulah yang tergambar didalam lagu Raja Negeriku.

"Bersuara untuk mereka, raja negeriku 
 Kau telah lama terdiam
 Perubahan jerit hatiku, cermin jiwamu
 Berikan terang untuk masa depan"

2. Jika Engkau
    Song: Lukman Lyric: Ariel

       Bagaimanakah bila alat musik tradisional dan musik modern digabungkan serta dimainkan didalam lagu yang sama?. Ya, inilah lagu yang memiliki perbedaan khusus, karena didalamnya terdapat alunan alat musik tradisional yaitu gamelan. Suara gamelan bisa terdengar diawal dan terakhir lagu. Ide ini dicetuskan oleh Lukman sang gitaris, awalnya ingin membuat nada gamelan menggunakan gitarnya, tapi ketika itu diganti menggunakan gamelan Bali. Isi lagu ini sangat jelas dengan gambaran lirik seseorang yang akan kehilangan kekasihnya. Ariel sendiri mengaku menciptakan lirik di lagu ini belakangan setelah semua musiknya telah jadi. Lagu yang patah hati tapi dibalut dengan alunan musik yang berbeda membuat lagu ini tidak "lemah" bahkan menjadi unik karena Ariel menyanyikannya dengan mengedepankan lengkingan suara khasnya.

"Jika engkau pergi, hilang dariku. 
 Meninggalkan mimpi dalam tidurku. 
 Bersamamu dan tanpamu."

3. Separuh Aku
    Song & Lyric: David & Ihsan
      
       Keistimewaan lagu ini yaitu menjadi single pertama yang bukan diciptakan Ariel. Lagu ini diciptakan oleh David yang bekerjasama dengan additional bass yaitu ihsan. Saat David memperdengarkannya, semua personel NOAH tidak care dengan lagu ini. Namun setelah didengar berkali-kali akhirnya semua personel NOAH menyukainya, walau awalnya lirik dilagu ini berbeda dengan yang sekarang kita dengar. Setelah disetujui untuk dimasukan di album perdana, mulailah banyak perombakkan terutama diliriknya. Dengan dentingan keyboard diawalnya membuat lagu ini sangat berbeda dengan lagu-lagu lainnya. Separuh Aku memang sudah ada sejak tahun 2010, namun setelah Ariel bebas dari Kebonwaru akhirnya lagu ini mengalami penambahan pada gitar dan drum sehingga terdengar lebih nyaman ditelinga. Sebuah terobosan untuk memikat hati masyarakat Indonesia karena liriknya yang mudah dihapal dan nada lagunya yang enak didengar, apalagi banyak sekali orang yang bernyanyi pada bagian "karna separuh aku dirimu..", itu menandakan bahwa lagu Separuh Aku ini berhasil diterima dengan sangat baik oleh masyarakat.

"Dengar laraku, 
 Suara hati ini memanggil namamu. 
 Karna separuh aku dirimu."

4. Hidup Untukmu, Mati Tanpamu
    Song: Ariel & Lyric: Ryan d’Masiv

       Bisa dikatakan ini adalah lagu yang paling tua di album Seperti Seharusnya karena lagu Hidup Untukmu, Mati Tanpamu telah tercipta sejak album "Hari Yang Cerah..." oleh Ariel ketika masih bernama Peterpan. Namun yang terjadi justru Ariel tidak bisa menciptakan lirik yang tepat di lagu ini, bahkan selama 5 bulan pun tidak berhasil dan akhirnya membuat Ariel lepas tangan untuk mengisi liriknya. Lalu Ariel pun meminta penulis lagu untuk mengisi lirik yang masih kosong ini, dan terpilihlah Ryan d'masiv. Awalnya Ariel tidak biasa dengan lirik yang diciptakan Ryan ,namun setelah dinyanyikan ternyata cocok dengan suara vocalnya. Yang harus diketahui juga lagu ini adalah lagu dengan intro terlama selama karir Ariel dkk dari awal dengan nama Peterpan hingga kini berganti NOAH. Intro lagu ini selama 1 menit 17 detik, karena balutan konsep yang matang membuat lagu ini sangat berbeda. Diawal lagu kita akan diperdengarkan dengan suara teriakan teman-teman Ariel ketika masih di Kebonwaru. Dengan alunan yang tenang diawalnya dan keras direff-nya membuat kita tahu bahwa ciri khas dari permainan musik Ariel dkk masih tidak berubah dari yang dulu, hanya balutan lirik serta penambahan efek-efek musik yang dilakukan David membuat lagu ini beda dari album mereka sebelumnya. Hidup Untukmu, Mati Tanpamu adalah salah satu pembuktian mereka dengan warna musik dan nama barunya NOAH.

"Tak pernah kumengeri, aku segila ini. 
 Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu. 
 Tak pernah kusadari, aku sebodoh ini. 
 Aku hidup untukmu, aku mati tanpamu."

5. Ini Cinta
    Song & lyric: Ariel

   Bisa dikatakan lagu ini adalah lagu dengan kata-kata yang paling bermaksud untuk meyakinkan cinta pada seseorang. Kita bisa dengarkan sayutan halus mengalun tenang efek musik dari David dan ketenangan aransemennya secara keseluruhan. Seperti yang dijelaskan oleh Ariel di site Musica Studio's bahwa “Saya ingat membuat lagu ‘Ini Cinta’ hanya dengan gitar akustik dan sekaligus menuliskan liriknya. Musiknya saya kembalikan ke Uki, Lukman, Reza serta David. Pesan saya adalah agar lagu ini tetap tenang, karena tema tentang makna cinta untuk lagu ini harus diimbangi dengan musik yang tenang dan selaras". 

"Tatap jelas mataku, jangan ragukan itu. 
 Lihat dalam mataku, kaulah lamunan itu. 
 Ini cinta, bukan yang lainnya
 Ini cinta, bukan yang lainnya"

6. Terbangun Sendiri
    Song & lyric: Ariel

   Lagu yang terdengar ringan ini adalah lagu yang diciptakan ariel ketika masih di Kebonwaru. Seperti yang ditulis oleh Ariel didalam buku Kisah Lainnya bahwa lagu yang awalnya ingin diberikan pada band yang didirikan Uki yaitu Astoria, akhirnya kembali ditarik kembali oleh Ariel dikarenakan keintiman lagu tersebut. Disini sangat jelas menceritakaan keadaan dimana seseorang sedang mengalami kesendirian dan lagu ini adalah sebuah lagu doa. "Memang terdengar tidak maksimal dibandingkan lagu yang telah direkam sebelumnya, namun memang lagu ini tidak ditekankan untuk maksimal", itulah yang dinyatakan langsung oleh Ariel. Dilain sisi, lagu ini juga terdengar tenang. Kita juga bisa mendengar backing vocal wanita diakhir-akhir lagu yang tidak bisa kita temukan dilagu yang lainnya.

"Aku tak ingin terbangun, terbangun sendiri. 
 Aku tak ingin terjaga, terjaga tanpamu. 
 Kurangi, kurangi lukaku. 
 Oh… Temani sepiku…"

7. Sendiri Lagi
    Song & lyric: Ryan Kyoto

       Selain lagu Kisah Cintaku yang pernah di recycle oleh Ariel dkk di album Sebuah Nama Sebuah Cerita. Kali ini mereka mencoba untuk mengulanginya kembali dengan lagu Sendiri Lagi. Lagu milik alm.Crisye ini awalnya ditolak keras oleh NOAH untuk mengulangi konsep yang sama di album  Seperti Seharusnya. Pemilihan lagu diputuskan oleh Bu Acin pemilik Musica Studio's, lalu Ariel dkk pun mencoba lagu ini dan akhirnya mereka suka. Oleh sebab itu lagu ini dimasukan di album perdana mereka. Aransemen lagu justru mengingatkan kita pada salah satu lagu di album Linkin Park yang bertajuk "A Thousand Suns" dan Kisah Cintaku itu sendiri. Secara kesuluruhan lagu ini menenangkan jika kita dengarkan.

"Mengapa oh mengapa kau tinggalkan diriku.
 Tak tahu ku tak tahu salahku padamu.
 Hingga kau pun tega .
 Biarkan diriku sendiri, sendiri lagi"

8. Demi Kita
      Song & Lyric: Lukman

       Lirik yang paling terbanyak menggunakan kata "cinta" ini dibalut dengan musik yang agresif. Memang diakui lagu ini ada warna U2 didalamnya. Lukman menjelaskan didalam site Musica Studio's bahwa "Awalnya lagu ini memang sangat keras, penuh dengan distorsi. Aransemen saya serahkan ke anak-anak. Saya cuma mencoba masuk beradaptasi ke dalam lirik di lagu ini yang penuh distorsi". Kita bisa bernostalgia dengan konsep distorsi yang sama sebelumnya ada di lagu "Bebas" yang terdapat pada album mereka ketika masih bernama Peterpan "Hari Yang Cerah". Selain itu ketika memasuki menit 2:28 semua alat musik terhenyak dan suara gitar mengalun begitu saja, mengingatkan kita kembali dengan lagu "Langit Tak Mendengar" yang ada di album OST.Alexandria dan kita juga tahu lagu itu juga dibuat oleh Lukman, namun bedanya disini tidak ada suara ciri khas Ariel yang mengalunkan suaranya ketika aransemen terhenyak mengalun pelan. Seperti itulah gambaran lagu yang menandakan NOAH memiliki warna baru tersendiri.

"Kau tak bisa merasakan
 Hingga cinta mendekati dirimu
 Kau tak bisa menggapainya
 Biar cinta mendekati dirimu"

9. Tak Lagi Sama
     Song & lyric:  Davis & Ihsan

      Lagu yang terbalut dengan lirik yang sedih karena dari sebuah cerita pengalaman sang additional player yaitu Ihsan membuat lagu ini terdengar berbeda dengan yang lainnya ,walau secara umumnya terdengar patah hati namun secara aransemen terdengar cocok ditelinga sehingga tidak terdengar "cengeng". Kekuatan di lagu ini sendiri tergambar secara keseluruhan yaitu kehalusan musiknya serta suara Ariel yang menjiwai liriknya. Didalam site Musica Studio's Ariel menuliskan "Lagu direkam setelah saya keluar dari penjara. Lagu yang sampai awal September 2012 masih kami revisi untuk penambahan detil dan kekurangan lain. Pada saat saya di penjara David berkunjung dan memasukan lagu ini entah sengaja atau tidak, bersama lagu “Dara” dimana dia juga ikut membantu merampungkan lagu single saya itu. Saya tanya ke David, ini lagu siapa. Mau ditawarkan buat album baru? Dia jawab enggak, cuma lagu coba-coba bikin, terus saya bilang ini lagu bagus. Saya bilang soal lagu ini ke Ibu Acin bahwa lagu David ini suasananya berbeda. Dalam satu album perlu dinamika, dan lagu ’Tak Lagi Sama’ cocok di album ini untuk melengkapi dinamika lagu-lagu lain di album Seperti Seharusnya.”

"Dan diriku bukanlah aku
 Tanpa kamu tuk memelukku
 Kau melengkapiku..
 Kau sempurnakan aku.."

10. Puisi Adinda
      Song & lyric: Ariel

         Judul lagu kedua yang diciptakan Ariel dengan membawa nama seorang wanita. Ya, sebelumnya ada judul lagu "Sally Sendiri" di album "Hari Yang Cerah", kali ini kembali hadir dengan judul "Puisi Adinda". Selain itu juga mengingatkan dengan lagu "Menunggu Pagi", kenapa?, karena liriknya yang hanya 2 bait, pendek namun di konsepkan secara matang dan tidak main-main. Di lagu ini kita bisa dengar suara jangkrik, alunan keyboard serta petikan gitar sehingga menambah keheningan lagu ini secara keseluruhan. Ariel menjelaskan tentang lagu ini di site Musica Studio's ”Tadinya lagu ‘Puisi Adinda’ ingin jadi lagu tersembunyi istilahnya hidden track. Tapi kemudian di tahun sekarang kaset sudah tidak rilis lagi. Dulu saya ingat saat SMP dengerin album Suede, ada satu saat saya diam setelah menyimak album Suede itu tiba-tiba muncul suara. Masih ada lagu yang tidak masuk dalam daftar lagu di kaset. Itu senangnya minta ampun. Tadinya mau seperti itu. Tapi ini kan cuma bisa terjadi di kaset. Kalau di CD track lagu terbaca. Ya sudahlah jadi lagu bukan hidden track. Kami masukan suara hewan jangkrik di track 10. Suara jangkrik ini untuk membuat jembatan menuju nuansa hening ke lagu “Puisi Adinda.” Jadi ini bukan lagu “Dara” part 2, ini lagu sudah ada duluan sebelum “Dara” saya tulis. Lagu ini saya tulis tahun 2009". 

"Dan kuharap kekasih. 
 Tak perlu bertengkar lagi. 
 Tak perlu menangis lagi. 
 Biarkan kita mengalir sampai nanti"

    Kita bisa merasakan betapa seriusnya NOAH mengkonsepkan semua lagu di album perdana mereka yang bertajuk Seperti Seharusnya, sebuah pembuktian yang benar-benar mereka buktikan. Semua lagu yang ada di Album ini mempunyai konsep yang berbeda-beda, sehingga tidak terdengar seperti mengulang konsep yang sama. "Saya tidak mau mengulang aransemen dan lirik yang sama" -Ariel NOAH-

1 komentar:

  1. mantab ulasan lagunya om.. saya sangat senang dengan ulasan ini. terima kasih.

    monggo mampir juga di situs download lagu mp3

    BalasHapus