ADA APA NIH? . . . . . adaadapanih.blogspot.com

Selasa, 09 Oktober 2012

Seperti Apakah Pemimpin Itu ?

        
      Sepertinya negeri ini mulai krisis kepemimpinan yang benar-benar bisa memimpin dengan benar. Bahkan banyak masyarakat yang bingung sosok seperti apakah pemimpin yang pantas untuk masa sekarang ini. Kita bisa ambil contoh dari hal yang paling kecil saja dalam keseharian, ketika kita melihat seorang adik kecil menangis saat permen yang sedang diemutnya terjatuh ke tanah lalu seorang kakak menenangkannya dan membelikannya kembali permen yang sama sehingga adik kecil tersebut kembali senang. Dari contoh tersebut dapat dikatakan bahwa seorang pemimpin harus bisa merangkul serta menolong seseorang dengan setulus hatinya dan dapat menjaga kebahagiaan masyarakatnya dalam maksud kehidupan sehari-harinya tidak tersiksa dengan semakin mahalnya bahan sembako, alat rumah tangga dan sebagainya. Jika diamati memang pemimpin yang seperti ini sangatlah jarang, bahkan bisa dihitung dengan jari. Kebanyakan pemimpin sekarang ialah hanya ingin menduduki jabatan dan mendapatkan banyak uang demi kehidupan yang mewah dan serba nyaman, namun apa yang terjadi pada masyarakat pada umumnya?, mereka banyak  yang mengeluh "mengapa sekarang segala harga menjadi mahal?". Ketika suatu janji calon pemimpin dapat menyegarkan aroma kepemilikan hati rakyatnya, maka ia akan merasa bahwa janji-janjinya dipercaya, padahal yang terjadi adalah hanya janji palsu yang dapat dikatakan hanya manis dimulut.
          Contoh lain dalam kemimpinan sehari-sehari ketika sekolah ada organisasi OSIS, maka sang ketua atau pemimpin OSIS tersebut pasti membuat banyak program demi aktivitas didalam sekolahnya tidak pasif dan bahkan dapat membuat nama sekolah itu menjadi terkenal lewat kegiatan OSIS-nya, jika pemimpin OSIS-nya berhasil maka semua kegiatan OSIS-nya pun akan berhasil. Yang lainnya seperti dikehidupan dalam rumah, seorang Bapak menjadi pemimpin rumah tangga. Seorang Bapak pasti mengingatkan seluruh anggota keluarganya untuk menjadi orang yang benar, misalnya tetaplah ingat sholat lima waktu, mengingatkan anaknya untuk rajin belajar, mengingatkan isterinya untuk menjaga diri dan menjaga anak-anaknya, bahkan ketika didalam rumah tangga terdapat sebuah masalah pasti seorang Bapak yang menjadi "Hero". Tidak mungkin seorang Bapak menyuruh anaknya dan isterinya untuk turun tangan dalam menghadapi masalah. Begitulah seorang Bapak menjadi pemimpin didalam rumah tangga, memimpin setulus hatinya dan seperti itulah pemimpin yang benar-benar memimpin, bukan memimpin jika ditampakkan didepan kamera dan dilihat oleh banyak orang.
         Banyak pula pertanyaan yang terucap kepada pemimpin ketika sedang bekerja, apakah ia mengerjakan sesuatunya dengan ketulusan hatinya atau hanya bermaksud mengambil hati masyarakat. Ketika masa kampanye biasanya mulailah calon-calon pemimpin tersenyum pada masyarakatnya dengan memberikan segala bantuan, tapi kita lihat ketika masa-masa sebelum kampanye ,apakah mereka melakukan hal yang sama?. Untuk waktu sekarang masyarakat butuh pemimpin yang benar-benar tampil didepan masyarakat sebagai pemimpin, mewakilkan suara hati masyarakat, membela yang benar dan menjatuhkan yang salah , jujur dalam bertindak dan adil dalam mengambil keputusan. Sebenarnya masyarakat sudah bosan dengan jani-janji pemimpin dan masyarakat tidak bodoh bahkan tahu siapa saja calon-calon pemimpin yang hanya bersandiwara dan siapa yang memang bekerja dengan benar. Maka itu kita perlu berpikir sebelum memilih pemimpin, apalagi sebagai pemimpin negeri ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar